GenPI.co 
GenPI.co— Wisata halal telah menjadi solusi pengembangan pariwisata Sumatera Barat. Daerah dengan falsafah Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah ini, juga telah meraih pengakuan internasional sebagai destinasi halal nasional dan Internasional.
Namun pengembangan wisata halal Sumatera Barat masih perlu banyak masukan dari berbagai pihak.
Untuk itu, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Barat, bersama Dinas Pariwisata Sumbar dan didukung Bank Indonesia serta berbagai pihak menggelar diskusi "Ngobrol Santai Wisata Halal" di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Jumat (24/5).
Ketua GenPI Sumbar, Aries Purnama mengemukakan dalam diskusi santai itu hadir sebagai pembicara adalah R. Wisnu Rahtomo, Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata.
Pembicara lainnya adalah, Wahyu Purnama A (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar), Afdhal Aliasar (Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah & Industri Halal), Yopi Nursali (Analis Kebijakan Pengembangan Lifestyle & Industri Halal).
Peserta yang diundang, 150 orang berasal dari unsur pentahelix kepariwisataan Sumbar yaitu pemerintahan, asosiasi, akademisi, media dan komunitas.
"Masyarakat bisa mendapatkan secara gamblang, bagaimana pariwisata menjadi solusi ekonomi bagi Indonesia termasuk Sumatera Barat," kata Aries.
Dia mengatakan banyak hal yang bisa didiskusikan peserta menyangkut wisata, diantaranya tentang perbedaan wisata halal dan wisata syariah, peraturan, standar wisata halal, perbedaan wisata halal Sumatera Barat dengan daerah lain, peluang wisata halal Sumatera Barat yang mampu menggerakan ekonomi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
