Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei Curhat di Hadapan Jokowi

Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei Curhat di Hadapan Jokowi - GenPI.co
Presiden Jokowi bertemu dua pedagang yang menjadi korban kerusuhan aksi 22 Mei di Istan Negara. (Setpres)

GenPI.co - Sejumlah pedagang korban kericuhan aksi demo 22 Mei 2019 di kawasan Thamrin, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5).

Presiden Jokowi pun memberikan bantuan modal pada pedagang yang menjadi korban kerusuhan tersebut.  Kedua pedagang itu adalah Abdul Rajab (62) dan Ismail (68) yang menjajakan dagangannya di ruas Jalan Agus Salim dan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Keduanya mengaku dagangannya dijarah massa aksi kerusuhan,

"Pas malam massa diusir sama aparat, mereka sambil lari ya njarah gitu. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima jual rokok minuman. Dua pedagang lain jual indomie, yang satu rokok," kata Abdul.

BACA JUGA: Bagikan Bunga Mawar, Aksi Damai Kalangan Emak-emak

Abdul mengaku hanya bisa pasrah dagangannya dijarah para pericuh. Pada saat terjadi kekisruhan, ia memilih untuk melarikan diri tanpa sempat menyelamatkan dagangannya. Akibat insiden tersebut, Abdul mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. 

"Kita ngehindarlah, dari pada kita jadi korban.Sudah pasrah. Mau bikin apa. Kita mau mengharapi tidak bisa kembali lagi barang-barang kita," katanya.

Tak hanya Abdul, Ismail pun mengalami nasib serupa. Bahkan, pria paruh baya ini mengaku sempat terkena lemparan batu yang menembus kaca dari aksi masa pendemo.

"Saya langsung lari tapi tidak ke arah Wahid Hasyim, tapi ke samping. Kalau ke sana, pasti dikeroyok sudah mati," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya