Pasar kakilangit Diserbu Seniman

Pasar kakilangit Diserbu Seniman - GenPI.co
Akustikan bersama AKSBY (Foto: Ardianto)

Akhir pekan ini (24/6), lokasi Pasar Kakilangit dipenuhi seniman. Mereka berasal Akademi Komunitas Seni dan Budaya Yogyakarta (AKSBY) dan Sanggarbundaku. Para seniman ini menampilkan tarian tradisional dan akustik untuk menghibur para pengunjung Pasar Kakilangit.

Atraksi dimulai pukul 7.00 WIB. Pembukanya adalah tari  Ronggeng yang dibawakan oleh dua penari dari Sanggarbundaku. Selepas Tari Ronggeng, penonton kembali dihibur dengan lantunan beberapa lagu akustik sambil menemani bersantap kuliner.

Sekitar pukul 08.00 penari-penari mulai tampil kembali di panggung kesenian Pasar Kakilangit. Kali ini yang mengawali adalah Inung, seorang mahasiswa AKSBY dengan tarian Golek Ayun-ayun. Dengan lemah gemulai ia membawakan tarian ini dihadapan penonton. Iringan gending yang mendayu-dayu membuat tarian semakin mempesona. Setelahnya Sanggarbundaku kembali menampilkan tarian Prahu Layar. Para penari bahkan berinteraksi dengan penonton. Mereka mengajak pengunjung dan pengelola Pasar Kakilangit untuk menari bersama.

Setelah puas menari bersama, pengunjung kembali dihibur dengan penampilan Tarian Nyawiji yang dibawakan oleh Ncaa cs dari AKSBY.

Sementara itu di aula balai desa Kakilangit, Ibu Sri Supeni pemilik Sanggarbundaku memberikan workshop tari untuk anak-anak paud, TK dan SD sekitar Kakilangit. Ibu Sri Supeni mengajarkan tarian merak kepada anak-anak. Workshop diakhiri dengan berfoto bersama.

Menjelang makan siang beberapa pengunjung masih berdatangan. Para penari kembali menampilkan kebolehannya dalam menari dan dilanjutkan dengan akustik. Sebagai atraksi penutup, para penari bersama-sama menarikan tarian Sintren yang enerjik dan ceria.

Sebelumnya pada hari Sabtu(23/6), di Pasar Kakilangit juga diadakan jemparingan dari komunitas Jemparingan Waton Gayeng dan Jemparingan Srikandi Gayeng. Banyak warga dan pengunjung yang mencoba olahraga memanah tradisional ini.

Meski dikenakan biaya Rp. 20ribu bagi pengunjunga dan warga yang ingin mencoba, tapi atraksi ini menghasilkan antrian panjang. Salah satu pengunjung bahkan  yang berhasil mengenai target. Minat pengunjung tinggi terhadap olahraga panahan tradisional  ini. Harapannya, kegiatan tersebut dapat berlangsung lagi ke depannya dan menjadi kegiatan rutin di Pasar Kakilangit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya