Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, PKB: Jika Ragu, Tak Perlu

Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, PKB: Jika Ragu, Tak Perlu - GenPI.co
Sejumlah warga berdoa di tempat pemakaman umum (TPU) khusus jenazah COVID-19 Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat. (FOTO: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim angkat bicara terkait rencana pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Dia menilai rencana tersebut harus dibarengi dengan pengawasan ketat dan ketegasan pemberian sanksi kepada siapa pun yang melanggarnya.

"Tanpa pengawasan yang ketat, PPKM Darurat lebih banyak mendatangkan kerugian bagi masyarakat, baik pada aspek kesehatan maupun ekonomi," kata Luqman Hakim di Jakarta, Kamis (15/7). 

BACA JUGA:  Waspadai Langit di Akhir Juli ini, Ada 2 Fenomena Mencengangkan

Menurutnya, jika pemerintah ragu akan kemampuannya melakukan pengawasan, sebaiknya PPKM Darurat di Jawa-Bali tidak perlu diperpanjang. 

Oleh karena itu, pemerintah perlu mulai menyusun kebijakan alternatif lain untuk pengendalian covid-19.

BACA JUGA:  Jokowi Diminta Keluarkan Instruksi Tegas, Seret 2 Menteri Top

Politikus PKB ini juga meminta pemerintah mengevaluasi secara jujur dan objektif atas pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa-Bali yang telah berlangsung mulai 3 Juli.

"Dari pengamatan lapangan yang saya lakukan 7-11 Juli dan 13 Juli, pelaksanaan PPKM Darurat di banyak tempat tidak berjalan optimal," jelasnya. 

BACA JUGA:  Rizieq Terseret Kasus Munarman, Novel Sebut Ambisi Busuk

Menurutnya, penyekatan transportasi publik hanya serius dilakukan hari Minggu, hari lainnya (Senin-Sabtu, red) terlihat lalu lintas bebas dimana-mana. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya