Simak Pernyataan Menag, Tidak Ada Salat Iduladha di Masjid!

Simak Pernyataan Menag, Tidak Ada Salat Iduladha di Masjid! - GenPI.co
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali menegaskan bahwa kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah ditiadakan selama masa PPKM Darurat.
 
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu juga mengimbau masyarakat untuk tak mudik dan melakukan Salat Iduladha di rumah. 
 
Gus Yaqut memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas Islam lainnya terkait kebijakan ini. 
 
"Sore ini, kami akan segera lakukan koordinasi mudah-mudahan ini dapat diterima masyarakat," ujar Yaqut dalam keterangannya secara virtual usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/7).

Gus Yaqut juga menegaskan, dirinya telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 terkait pelaksanaan Iduladha 1442 Hijriah. 
 
Dalam peraturan itu, disebutkan bahwa kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah ditiadakan selama masa PPKM Darurat
 
"Salat Iduladha hanya bisa dilakukan di rumah, tidak ada Salat Iduladha di masjid atau di lapangan dalam masa PPKM Darurat ini," imbuhnya.

Selain itu, dalam peraturan tersebut Kementerian Agama juga mengatur dan mempersilakan umat Islam di seluruh tanah air untuk melaksanakan takbiran menjelang hari raya Iduladha di rumah masing-masing tanpa mengurangi maknanya. 
 
Terkait pelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban, Kementerian Agama berharap masyarakat bisa melakukan penyembelihan di rumah pemotongan hewan.

BACA JUGA:  Menag Yaqut Tetapkan 1 Zulhijah dan Aturan Iduladha

Namun, jika kapasitas rumah pemotongan hewan tidak memenuhi, penyembelihan bisa dilakukan di tempat yang terbuka, luas, dan hanya disaksikan oleh panitia penyembelihan serta mereka yang melakukan kurban.
 
Lebih lanjut, Gus Yaqut berharap umat Islam di seluruh tanah air dapat memahami bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah semata-mata untuk melindungi dan menjaga sesama dari bahaya penyebaran Covid-19. 
 
"Tidak ada pemerintah melarang orang ibadah, justru pemerintah menganjurkan semua umat khususnya umat muslim yang sebentar lagi merayakan Iduladha, untuk semakin rajin ibadah," ujar Gus Yaqut. (tan/jpnn)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya