Seperti Apa Kiprah Gories Mere? Hingga Jadi Target Pembunuhan

Seperti Apa Kiprah Gories Mere? Hingga Jadi Target Pembunuhan - GenPI.co
Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Drs Gories Mere. (ist)

GenPI.co - Gories Mere menjadi satu di antara 4 tokoh nasional yang jadi terget pembunuhan kelompok bayaran di aksi 22 Mei. Seperti apa kiprah Gories Mere?

Gories Mere merupakan lulusan AKABRI Kepolisan pada tahun 1976. Ia lalu melanjutkan di tingkat Sespimpol pada tahnu 1992 dan Sesko ABRI di tahun 1998.

Gories Mere mengemban tugas sebagai petugas kepolisian sebagai Kasatserse Dit Serse Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kadit Serse Polda Jabar.

BACA JUGA: Wiranto, Luhut, Budi Gunawan, Gories Mere Jadi Target Pembunuhan

Ia juga pernah menjabat sebagai Kadit Serse Polda Metro Jaya, Irpolda Nusa Tenggara Timur, Wakapolda Nusa Tenggara Timur, Dirserse Pidana Narkoba Mabes Polri, dan Wakabareskrim Polri.

Gories Mere menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan gelar jenderal bintang tiga. Lelaki kelahiran Medan ini juga pernah berkiprah di Perintis Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Ia juga merupakan mantan Kepala Densus 88 yang dituding menjadi dalang penangkapan teroris Abu Bakar Baasyir. Serta terlibat dalam penangkapan teroris Dr. Azhari.

Saat ini, Gories Mere menjadi Staf Khusus untuk Presiden Joko Widodo sebagai staf khusus bidang intelijen. Ia diangkat menjadi staf khusus pada Juli 2017 bersama dengan beberapa staf khusus lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya