Akibatnya, pesan-pesan koersif yang disampaikan pemerintah mendapat penolakan dari masyarakat.
Sebagian masyarakat akhirnya lebih mempercayai pesan-pesan terkait covid-19 dari teman, keluarga, atau media sosial.
“Karena itu, komunikasi publik pemerintah harus diubah dari koersif ke persuasif dengan mengedepankan pendekatan komunikasi bottom up,” tutupnya. (*)
BACA JUGA: Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Rakyat Dapat Jaminan Memuaskan
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News