Ada 3 Harimau yang Menyerang Pekerja PT.ACUA di Inhil Riau

Ada 3 Harimau yang Menyerang Pekerja PT.ACUA di Inhil Riau - GenPI.co
Petugas sedang melakukan pemasangan camera trap di kawasan Krumutan yang merupakan daerah hidup harimau Sumatra

GenPI.co - Pengecekan awal tim Balai Balai Besar Konservasi Sumber Daya ALAM (KSDA) mengungkap  terkait penyerangan hariau terhadap seorang pekerja PT ACUA, 23 Mei  silam.Dijelaskan, pekerja yang tewas di kecamatan Pelangiran, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, beberapa lalu, diduga akibat diserang oleh tiga ekor harimau

"Berdasarkan hasil pengecekan awal, diduga harimau yang membunuh korban, terdiri dari 1 induk betina dan 2 anak Harimau Sumatera," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, dalam keterangan persnya yang diterima GenPI.co, Jumat (31/5).

Identitas korban atas nama M.Amri, usia 43 tahun, berdomisili (sesuai KTP) di Dusun Perasak RT/RW 011/004 desa Gapura, kecamatan Sambas, kabupaten Sambas, provinsi Kalimantan Barat. Korban merupakan pekerja PT. ACUA, kontraktor pemanenan PT. RIA (Riau Indo Agropalma). 

Baca juga: Lagi, Harimau Serang Orang Hingga Tewas di Riau 

“Pada saat kejadian, Kamis (23/5) lalu, korban sedang melakukan pemanenan bersama dengan 8 orang pekerja chainsaw lainnya di petak RIA E022001 kanal sekunder 41D dengan jarak antara pekerja sejauh 15 meter," sebut Suharyono. 

Sebelumnya, pada tanggal 9–10 April 2019, Balai Besar KSDA Riau bersama dengan PT. RIA dan Forum Harimau Kita (FHK) telah melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang mitigasi konflik Harimau Sumatera. 

"Langkah awal kami, adalah memberhentikan sementara aktivitas pada lokasi kejadian dan sekitarnya dalam radius 2 km sebagai zona merah dan pada areal sekitarnya di atas 2 km sebagai zona kuning dimana dapat melakukan aktivitas dengan prinsip kehati-hatian yang sangat tinggi," ungkap Suharyono. 

Pihaknya juga  meningkatkan kegiatan patroli bersama tim BKO (TNI dan Polri), BBKSDA Riau dengan menambahkan personil dari pemerintah daerah. Baik itu Satpol PP, BPBD, Dinas LHK ataupun KPHP pada lokasi kejadian, serta konsesi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya