Panglima TNI Sebut Kata Perang, Strateginya Istimewa

Panglima TNI Sebut Kata Perang, Strateginya Istimewa - GenPI.co
Hadi Tjahjanto. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Panglima TNI Hadi Tjahjanto benar-benar all out mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

Dia pun mengerahkan 63 ribu prajurit TNI untuk menjadi tenaga pelacak (tracer) masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien covid-19.

“Pengerahan itu merupakan upaya TNI membantu pemerintah meningkatkan rasio tracing (pelacakan) sehingga penyebaran covid-19 cepat terkendali,” kata Hadi, Senin (26/7).

BACA JUGA:  Hadi Tjahjanto Akan Pensiun, Yudo Margono Calon Penggantinya?

Ada dua strategi yang akan dijalankan, yakni manual dan digital. Langkah pertama ialah melakukan tracing secara manual.

Para prajurit akan menerima pesan dari dinas kesehatan di masing-masing wilayah.

BACA JUGA:  Bakal Pensiun, Harta Kekayaan Panglima TNI Marsekal Hadi Dahsyat

Setelah itu petugas menghubungi dan mewawancarai warga lewat WhatsApp (WA) ataupun telepon.

Sementara itu, cara manual dilakukan bakal oleh babinsa dan babinkamtibmas.

BACA JUGA:  Calon Panglima TNI Dibeber, Pengganti Marsekal Hadi Ternyata

Mereka akan mewawancarai warga yang dicurigai kontak erat dengan penderita covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya