Duta Budaya Korsel Dikenalkan dengan Wayang Ajen

Duta Budaya Korsel Dikenalkan dengan Wayang Ajen - GenPI.co
Ki Dalang Wayang Ajen Wawan Gunawan menerima dua duta budaya Korea Selatan

Sanggar Wayang Ajen kembali akan merambah kancah dunia. Momennya adalah kesempatan tampil di Korea Selatan, Oktober mendatang. Persiapan dilakukan sejak jauh-jauh hari agar ajang itu nantinya sukses memukau audiens. 

Minggu (1/7) Sanggar Wayang Ajen di Bekasi Timur, Jawa Barat, kedatangan dua duta budaya Korea Selatan, Ko Kyungmin dan Lee Myungsun. Dua duta budaya Korea Selatan ini disambut langsung Ki Dalang Wayang Ajen Wawan Gunawan.

Wawan yang juga Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata mengatakan, kunjungan ini adalah untuk menilai kesiapan Wayang Ajen sebelum tampil di Negeri Ginseng. “Mereka ini duta budaya juga kurator, mereka ingin melihat bagaimana penampilan Wayang Ajen sebelum perform di Korea Selatan,” terangnya.

Tidak hanya menyambut, Wawan Gunawan juga berkesempatan menampilkan atraksi Wayang Ajen. “Kita memberikan gambaran kepada mereka mengenai Wayang Ajen. Bagaimana penampilannya, dan atraksi lainnya,” terang Wawan.

Kepada tamunya, Wawan tak lupa memberikan kenang-kenangan berupa ikat kepala udeng khas Banyuwangi, juga batik Garut. Wawan tak lupa membagikan kain batik Pekalongan, dan Batak. “Bagaimanapun Wayang Ajen mewakili Indonesia. Makanya kenang-kenangan yang kita berikan juga bernuansa Indonesia seutuhnya,” jelas Wawan.

Sedangkan Ko Kyungmin dan Lee Myungsun memgaku senang bisa mengenal Wayang Ajen. “Wayang Ajen adalah harta. Harta milik Indonesia. Kita dari Korea Selatan mengapresiasi hal ini. Nanti, Wayang Ajen akan tampil di Korea dengan kebudayaan dari negara lain, seperti Jepang dan China,” papar Ko Kyungmin.

Ko Kyungmin dan Lee Myungsun yakin Wayang Ajen dapat diterima di Korea Selatan. Karena, Korea Selatan juga memiliki wayang versi mereka.

“Korea Selatan juga mempunyai wayang. Secara permainan hampir sama, tapi cara penyampaiannya yang berbeda. Selain itu jalan cerita yang disampaikan juga berbeda. Tapi Wayang Ajen bisa disampaikan dengan cerita kekinian, ini bisa diterima,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya