GenPI.co 
Minggu (1/7) Kampung Edukasi Watu Lumbung, Kretek, Bantul dipadati personil Kepolisian. Namun tenang, di tempat itu tidak sedang jadi TKP seuah kasus kejahatan. Keberadaan polisi, lebih tepatnya polwan, di tempat itu sebagai salah satu cara merayakan ulang tahun POLRI yang ke 72.
Bertajuk ‘Bersastra di Hari Bhayangkara’ acara itu dihelat oleh Polda DI Yogyakarta. Dalam acara tersebut ada puluhan Polwan yang membaca puisi.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB. Dibacakan oleh 72 polwan, jumlah puisi juga ada 72. Itu selaras dengan usia POLRI yang sudah 72 tahun. Puisi-puisi itu adalah kiriman dari masyarakat beragam latar belakang. Ada perupa, aktor film, guru, aparatur sipil negara (ASN), pensiunan, jurnalis, penyair, novelis, dan beragam profesi lain.
Penyair senior Yogyakarta Iman Budhi Santosa pun ikut berpartisipasi mengirimkan karyanya. Disusul Sutirman Eka Ardhana, Wadhie Maharief, Umi Kulsum, Maria Widi Aryani, Yonas Suharyono, A’syam Chandra, dan lain-lain. Juga anggota Forum Guru Sleman Menulis, Paguyuban Sastrawan Jawa Bantul, dan sebagainya.
Acara ini terbuka untuk masyarakat umum. Lantaran gratis laisa tak dipungut biaya, jumlah pengunjung yang datang banyak sekali.Mereka semua terpukau oleh berbagai sajian seni budaya. Selain acara utama pembacaan puisi, juga dipergelarkan berbagai kesenian tradisional.
Karena tujuan utamanya memberikan apresiasi, maka saat acara setiap penyair yang karyanya lolos untuk dibacakan, pemilik puisi turut maju ke depan. Mereka diminta mendampingi Polwan saat puisinya dibacakan. Setelah itu memberi apresiasi kepada yang bersangkutan.
Pertunjukan ini bagi Kapolda DIY Ahmad Dhofiri bisa sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dengan seniman dan budayawan Yogyakarta. “Oleh sebab itu saya antusias menyambut acara ini!” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
