
Menurutnya, kasus itu karena adanya data tertunda yang diinjeksi.
"Data menjadi perbincangan, Jateng tertinggi. Wah, ramai sekali. Saya bilang, gak papa, 'wong' itu ada data 'delay'. Ada data yang diinjek ke sana," tutur dia.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News