Covid Mengganas, Warga Diimbau Tak Sembahyang Kubur di Makam

Covid Mengganas, Warga Diimbau Tak Sembahyang Kubur di Makam - GenPI.co
Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Susanto Muliawan Lim menyatakan dukungan imbauan Gubernur Kalbar untuk tidak menyelenggarakan Sembahyang Kubur di makam di masa pandemi Covid. (Foto: ANTARA/Jessica HW)

GenPI.co - Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Susanto Muliawan Lim mengimbau agar warga Tionghoa sementara tidak menyelenggarakan Sembahyang Kubur di makam.

Sembahyang Kubur cukup dilakukan di rumah saja untuk mencegah timbulnya kerumunan.

Susanto mengatakan imbauan ini merupakan bentuk dukungan kebijakan Gubernur Kalbar dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.

BACA JUGA:  Pontianak Zona Oranye Covid-19, PPKM Level 4 Diberlakukan

“Kami mendukung kebijakan Gubernur, tidak melakukan kegiatan Sembahyang Kubur di makam yang biasanya Kalbar ramai dikunjungi warga Tionghoa yang berasal dari luar,” katanya di Pontianak, Rabu (4/8).

Sedangkan untuk acara ritual pembakaran ‘kapal wangkang’ di hari terakhir ritual Sembahyang Kubur, pihaknya akan menyelenggarakannya tanpa penonton dalam mencegah kerumunan.

BACA JUGA:  Panen Raya di Tengah Pandemi! Durian di Pontianak Melimpah

Gubernur Kalimantan Barat sebelumnya menerbitkan SE tertanggal 30 Juli 2021 tentang imbauan kepada masyarakat Tionghoa Kalbar agar tidak melaksanakan kegiatan Sembahyang Kubur.

Selain itu juga ritual keagamaan pada saat Sembahyang Leluhur atau lebih di kenal dengan nama Sembahyang Kubur tanggal 8 hingga 22 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Resep Bakwan Pontianak, Luar Garing Dalamnya Lembut

Susanto juga mengungkapkan, saat ini Kalbar khususnya Kota Pontianak juga menerapkan PPKM Level 4.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya