Kincir Angin Sidrap, Pembangkit Listrik Instagramable.

Kincir Angin Sidrap, Pembangkit Listrik Instagramable. - GenPI.co
Struktur kincir angin raksasa yang bisa menghasilkan 75 MW ini sangat instagramable

Kalau kamu sedang mengunjungi Sulawesi Selatan, coba mampir sebentar di Sidrap. Kamu akan menemukan pemandangan seperti di Eropa. Bagaimana tidak, di kabupaten itu berdiri pancang-pancang raksasa dengan kincir angin yang tak kalah besarnya bertengger di puncak.

Itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Istimewanya, pembangkit ini sudah beroperasi. Presiden Jokowi langsung ke Sidrap untuk meresmikannya. Kincir-kincir raksasa ini bisa menghasilkan tenaga listrik berkapasitas 75 Mega Watt.

Pembangkit tenaga angin pertama di Indonesia itu memang keren. Visualnya tak kalah dengan tampilan kincir angin di Eropa. Setidaknya ada 30 turbin setinggi 80 meter yang berdiri dengan anggun di lahan seluas 100 hektar. Sangat eye catching. Sangat instagramble.

Dulu, sebelum ada PLTB, orang mungkin akan mengerenyitkan dahi saat mendengar Kabupaten Sidrap. Namun lain dulu lain sekarang. Kincir angin Sidrap bukan saja menghasilkan listrik. Kini banyak orang yang datang ke kabupaten itu hanya untuk melihat kincir angin-kincir angin tersebut. Tentu saja, sebagaimana pelancong jaman now, struktur  raksasa itu selalu dijadikan latar foto.

“Berkat Presiden Jokowi, Sidrap jadi punya pembangkit listrik yang keren. Nuansanya pun serasa seperti di Eropa. Sebentar lagi Jeneponto, Tanah Laut dan Sukabumi bahkan siap menyusul Sidrap," ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, Selasa, (3/7).

Menpar Arief menjelaskan, bagi  pariwisata itu adalah atraksi baru. Sebuah daya tarik pariwisata yang bisa dikembangkan sebagai man made atau buatan. "Paling tidak ini bisa menjadi spot selfie dan destinasi digital yang bisa viral di dunia maya. Nuansanya sama seperti sensasi yang dirasakan Pak Presiden Jokowi, serasa berada di Negeri Kincir Angin. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Belanda, Eropa atau Amerika, di Sidrap, Sulawesi Selatan juga ada," tambahnya.

Bila sudah banyak yang datang, lama-lama, amenitasnya semakin kuat. Atraksinya juga semakin variatif. Untuk sekedar menginap semalam, menjadi sayang. Karena ada banyak objek destinasi yang rugi kalau dilewatkan begitu saja. “Di Sidrap, obyek alamnya juga bagus-bagus. Ada Tambang Batu Allakuang, Puncak Malloci, Danau Siderreng, Bukit Larua, Air Terjun Salu Maridi, semuanya keren-keren," tutur Menpar Arief.

"Jika Atraksi semakin kuat, pasti industri lain, yang terkait dengan Amenitas dan Akses juga semakin berkembang. Karena pengembangan destinasi pariwisata itu terkait dengan 3A, kalau sudah punya atraksi, maka akses dan amenitasnya berpotensi berkembang. Pembangunan-pembangunan amenitas seperti hotel, resort, dan homestay bisa lebih cepat berkembang. Terima kasih Presiden Jokowi," tutup Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya