UGM Ciptakan Alat Analisis Luka Diabetes Berbasis AI

UGM Ciptakan Alat Analisis Luka Diabetes Berbasis AI - GenPI.co
Foto UGM.ac.id

GenPI.co - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat prototype alat analisis luka diabetik berbasis artificial intelligence (AI) bernama Mystic-Wound.

Alat ini berguna untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan pengkajian dan pemilihan intervensi pada luka diabetes dengan cepat dan tepat.

Diabetes melitus (DM) adalah salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. DM merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah.

BACA JUGA:  Guru Besar UGM Kritik Aksi Jokowi Bagikan Bansos

Salah satu komplikasi yang sering ditemui pada penderita Diabetes Mellitus adalah ulcer atau luka pada kaki.

Perawatan ulcer ini membutuhkan waktu yang panjang serta meningkatkan risiko kecacatan dan amputasi bahkan kematian pada pasien.

BACA JUGA:  Unik, Fakultas Filsafat UGM Pakai Game Perkenalkan Kampus

Ulcer dapat teratasi jika dilakukan perawatan yang tepat dan cepat.

“Alat ini dibuat dengan dana Rp 9 juta dari KEMENDIKBUD dalam waktu 4 bulan,” ujar Aizizha Ketua Tim Mystic-Wound sebagaimana dilansir dari ugm.ac.id, Minggu 15 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Ketua BEM UGM: Pemerintah Anggap Remeh Masyarakat

Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada tersebut terdiri dari Aizizha Syeilla Noverlis (FK), Riki Wartakusumah (FK), Nias Ananto (FMIPA), Taqy Hanawa (FMIPA), dan Leonita Sephira (FKH).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya