GenPI.co 
Korban diduga mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis diakibatkan berada di lingkungan bersuhu dingin dengan waktu yang lama.
Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2.830 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi ke lima di wilayah Sulsel.
Sejauh ini, dari perkembangan terbaru, satu jenazah tiba di Puskesmas Tinggi Moncong, sedangkan satu jenazah lain masih sementara di perjalanan yang dievakuasi tim penyelamat sedang berada di antara pos lima dan enam.
BACA JUGA: 3 Pendaki Tersesat di Gunung Ungaran Ditemukan Linglung
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly menyebut, dua korban jiwa tersebut diketahui laki-laki bernama Stiven, warga Palantikan, Gowa, ditemukan di pos tujuh.
Sedangkan korban lain, Rian beralamat di dekat BTN Samata, Gowa, ditemukan di pos lima, gunung setempat.
BACA JUGA: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Selama PPKM Darurat
"Memang benar kembali ditemukan seorang pendaki gunung yang tewas di pos 5 dan saat ini tim SAR berupaya melakukan evakuasi terhadap korban. Hari ini ada dua korban jiwa, penyebab kematian diduga alami hipotermia atau kedinginan," ungkapnya.
Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin mengatakan dua korban yang meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng itu merupakan warga Kabupaten Gowa.
BACA JUGA: Penutupan Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Diperpanjang
"Saya selaku Kapolres Gowa bersama seluruh jajaran turut berbelasungkawa semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ujian ini," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
