GenPI.co 
Puspa Arum Sari bukanlah nama sembarangan di pentas olahraga pencak silat. Ia adalah pemegang gelar juara di Kejuaraan Dunia Silat 2016. Tak heran jika Puspa menjadi salah satu tumpuan tim Pencak Silat Asian Games Indonesia untuk merebut medali Asian Games 2018.
Bukan cuma piawai bertarung, cewek cantik ini juga selalu menarik perhatian. Tak salah jika ia pun berada diposisi ke 3 pada voting atlet favorit Asian Games 2018.
Padahal hingga Jumat (6/7) sore, nama Puspa berada di posisi 5. Namun, Sabtu (7/7), pukul 10.30 WIB nama Puspa menyodok ke posisi 3 dengan 392 vote. Menggeser Berlian Marsheilla. Bahkan, peluang Puspa menggeser Wewey Wita (400) di posisi kedua sangat terbuka.
Naiknya grafik Puspa Arum Sari dalam voting yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Genpi.co tidak mengherankan. Sebab, media sosial bukanlah hal yang baru bagi cewek kelahiran 10 Maret 1993 itu. Ini dibuktikan dengan besarnya jumlah follower pemilik akun instagram @arumdara itu. Akun tersebut di-follow 18.300 orang.
Tanpa segan ia mengajak para follower untuk memvote dirinya. "Hai semua pengguna media sosial, khususnya Facebook dan Instagram. Sudah tau belum ada pemilihan Atlet Terfavorite Asian Games 2018? Ada hadiahnya juga loh. Dan yang gak kalah pentingnya, jangan Lupa Vote Aku ya. Nomer 32, Puspa Arum Sari Cabang Olahraga Pencak Silat. Tunjukkan pada dunia bahwa Pencak Silat itu memiliki ikatan silaturahmi yg baik, erat dan rekat. It’s time to Show Up for Pencak Silat Indonesia," ucap dara pada akun instagramnya.
Tidak hanya itu, gadis berjilbab itu juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mendukung Asian Games 2018. Salah satunya dengan mendukung berbagai program serta kuis-kuis yang digelar.
"Yuk sama-sama kita gaungkan keseruan Pesta Olahraga Asian Games 2018. Dengan mendukung berbagai program dan kuis-kuis berhadiah. Vote Atlet Favoritemu dengan cara klik link berikut: genpi.co/vote/asiangames. Terimakasih banyak bagi yg sudah meluangkan waktunya untuk vote aku," ajaknya.
Puspa Arum Sari mengatakan bela diri yang ditekuninya bukan untuk gaya-gayaan. "Beladiri dan bertarung bukan hanya untuk cowok,” kata cewek jebolan Politeknik Negeri Jakarta, konsentrasi Desain Grafis (2011-2014) ini ketika ditanya soal alasannya menggemari Pencak Silat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
