Selain sering dimintai tolong oleh BPBD untuk mengambil jenazah dari rumah warga yang isoman, Brigade Penolong ini juga dibantukan dalam pembagian bantuan pada Program Pendidikan Berbagi dari Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengakui bahwa sebelum pandemi Covid-19, kerja sama antara Brigade Penolong dengan BPBD Kota Kediri memang sudah terjalin.
Bukan hanya soal diminta tolong untuk mengambil jenazah warga yang isolasi mandiri, namun penyemprotan cairan disinfektan pun juga dilakukan oleh tim ini.
BACA JUGA: Bikin Makan Jadi Lahap, Penderita Covid di Kediri Dikasih Ini
Dalam kondisi apapun, kata Indun, memang sudah ada keterlibatan dari para relawan, terutama Brigade Penolong, baik yang bersiaga di BLK dan penyemprotan disinfektan yang sampai saat ini masih dilakukan.
Selama dua pekan terakhir di Kota Kediri intensitas penjemputan jenazah menurun dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai tujuh kali penjemputan dalam sehari.
BACA JUGA: Corona Merajalela, Kabar Menyedihkan Datang dari Kediri
Indun menyebut, tujuh kali penjemputan itu adalah rekor yang cukup tinggi dalam sehari di Kota Kediri, mengingat di hari lain penjemputan tergolong fluktuatif, satu atau dua kali penjemputan.
Kendati angka tersebut naik turun, petugas juga tetap siaga. Jika ada panggilan, petugas juga langsung bergerak ke lokasi.(ANT)
BACA JUGA: Sajikan Ribuan Dawet Lele, Kediri Raih Rekor MURI
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News