Masjid Muhammad Cheng Ho akan Dibangun di Bagansiapiapi

Masjid Muhammad Cheng Ho akan Dibangun di Bagansiapiapi - GenPI.co
Bupati Rokan Hilir, Suyatno

Dana pembangunan masjid tersebut merupakan sumbangan warga Tionghoa Bagansiapiapi mualaf, yang saat ini berada di Jakarta. Di Bagansiapiapi saat ini ada sekitar 200 orang warga Tionghoa yang telah menjadi muslim,” tuturnya.

“Semoga, masjid Muhammad Cheng Ho tersebut nantinya dapat menjadi ikon Rohil serta menjadi objek wisata religius bagi masyarakat,” ungkap Suyatno.

Sebelumnya, rencana pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho ini sudah disepakati bersama. Baik Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rohil, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rohil, tokoh masyarakat, pemuda, dan ormas Islam lainnya. 

Kesepakatan bersama itu telah digelar dalam rapat di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi pada Rabu (20/3). Secara prinsip, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir siap mendukung pembangunan masjid ini.

Menurut sejarah bahwa yang membuka pertama Kota Bagansiapiapi itu adalah orang-orang dari Tiongkok, dan keturunannya sampai saat ini identik sebagai kawasan yang banyak dihuni warga Tionghoa.

Dihimpun dari berbagai sumber, Laksamana Cheng Ho begitu terkenal di Indonesia. Dia adalah seorang penjelajah dari Tingkok pada masa Kaisar Yongle (1403-1424 Masehi). Yongle merupakan kaisar ketiga dari Dinasti Ming. 

Cheng Ho adalah penjelajah Muslim yang telah melalangbuana ke sekitar 30 negara di Asia dan Afrika dengan membawa misi dagang dan penyebaran agama. Dia mengikutsertakan ribuan awak dan puluhan kapal dalam pelayarannya.

Dalam setiap kunjungannya, Cheng Ho menjalin persahabatan dan kerja sama dengan para penguasa lokal. Tak lupa juga dia menyebarkan agama Islam. Karena itu, dalam banyak prasasti dan catatan sejarah, Laksamana Cheng Ho dikabarkan sangat dekat dengan para raja dan sultan di Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya