Guru Besar UI Sentil Pemerintah Jokowi, Halus Tapi Menohok

Guru Besar UI Sentil Pemerintah Jokowi, Halus Tapi Menohok - GenPI.co
Guru Besar UI Sentil Pemerintah Jokowi, Halus Tapi Menohok - Presiden Jokowi. Foto : Instagram/jokowi

GenPI.co - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Emil Salim blak-blakan mengkritik keinginan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkapkan Emil Salim saat memenuhi undangan silaturahmi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD secara virtual, Kamis (26/8).

Dalam acara tersebut, turut hadir mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto, Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha, ekonom senior INDEF Faisal Basri, dan mantan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief.

BACA JUGA:  Cespleng! Khasiat Pare Campur Madu Dahsyat, Wanita Bisa Ketagihan

"Saya berempati dengan Menteri Keuangan yang pusing kepala, tetapi banyak dari teman-teman kita di departemen (kementerian) kurang paham bahwa pengeluaran menjadi terbatas," jelas Emil Salim dikutip dari siaran pers Kemenko Polhukam.

"Sehingga berbagai pengeluaran seperti pembelian senjata, ibu kota negara dan macam-macam, berjalan seolah-olah keuangan itu (anggaran) tersedia banyak, padahal tidak. Ini bakal menyulitkan pengelolaan keuangan negara," sambungnya.

BACA JUGA:  Mendadak Rekening 4 Zodiak Gemerincing di Akhir Agustus

Sementara itu, Faisal Basri menyoroti beberapa persoalan hukum di bidang ekonomi.

Menurut dia, ekonomi akan survive kalau penegakan hukumnya baik.

BACA JUGA:  Mulai Besok 4 Shio Bakal Mendulang Keberuntungan, Rezeki Nomplok

"Saya terkejut dengan misalnya dibebaskannya kewajiban membangun kebun untuk gula rafinasi, sehingga kita mendengar keluhan dari industri makanan minuman, mereka sangat terganggu," ungkap Faisal Basri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya