GenPI.co 
GenPI.co - Lapor Covid-19 dalam risetnya yang menyebutkan mahasiswa di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) banyak yang belum mendapatkan bantuan kuota dan vaksin.
Tim riset Lapor Covid-19, Yemiko Happy mengatakan ternyata provinsi Jawa Tengah itu provinsi dengan jumlah mahasiswa yang menerima bantuan kuota internet dan juga vaksin.
"Untuk bantuan kuota internet paling sedikit, yakni 31,36 persen," kata Yemiko Happy dalam jumpa pers virtual, kemarin.
BACA JUGA: Mahasiswa Internasional Beber Tantangan Terberat Kuliah Daring
Dijelaskan riset Lapor Covid-19 dilakukan di tiga provinsi. Selain Jateng, survei juga menyasar pada mahasiswa di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Untuk Ibu Kota, Lapor Covid-19 mendapatkan hasil survei mahasiswa yang belum mendapat bantuan kuota internet hanya 28,68 persen. Lalu di Jawa Barat sebesar 27,18 persen.
BACA JUGA: Rudy Setyopurnomo, Jadi Mahasiswa Doktoral ITB di Usia 69 Tahun
Secara rata-rata, dari ketiga provinsi itu masih ada 23 persen mahasiswa yang jarang atau tidak pernah menerima bantuan kuota internet dari pemerintah.
Selain itu, 51,3 persen mahasiswa yang ikut sebagai responden dalam riset ini mengaku juga belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Puluhan Mahasiswa Terjebak Saat Upacara HUT RI di Gunung Konamwe
"Sampai akhir bulan lalu saat survey ini ditutup, ada lebih dari separuh mahasiswa responden melaporkan mereka belum divaksinasi," kata kolaborator ilmuan Lapor Covid-19, Dicky Pelupessy dilansir dari Ayoyogya.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
