Bentrok 2 Ormas di Bekasi, 1 Orang Tewas dan 15 Orang Ditangkap

Bentrok 2 Ormas di Bekasi, 1 Orang Tewas dan 15 Orang Ditangkap - GenPI.co
Petugas Polres Metro Bekasi Kota memasang garis polisi di area Universitas Krisnadwipayana, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai terjadi bentrok dua ormas pendukung rektor. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Bentrokan anggota dua ormas terjadi antara pendukung rektor baru Ayub Muktiono dengan pendukung rektor lama Abdul Rivai.

Rektor Unkris yang baru Ayub Muktiono memakai jasa keamanan LSM Satria Banten dengan jumlah massa sebanyak 70 orang, sedangkan Rektor Unkris lama Abdul Rivai membawa kelompok Ambon Macan berjumlah 100 orang.

Dalam bentrokan itu, anggota ormas yang mengalami luka yakni korban EW mengalami luka luka di bibir kiri atas sobek akibat lemparan batu, korban BD mengalami luka di telapak kanan sepanjang 10 sentimeter akibat sabetan benda tajam.

Sedangkan korban M mengalami luka patah tangan kiri serta luka bacok pada tumit kiri, sementara satu korban meninggal dunia tanpa identitas.

Bentrokan itu juga menyebabkan sembilan unit sepeda motor mengalami rusak parah dan satu kendaraan roda empat merek Toyota Avanza mengalami pecah kaca bagian belakang akibat lemparan batu.

Saat ini kondisi di lokasi bentrok sudah aman, meski pada Selasa (31/8) sore hingga malam masih mencekam dan sempat dijaga aparat kepolisian.

Kejadian ini berawal saat massa dari LSM Satria Banten sedang makan siang di areal Kampus Unkris, tak lama berselang tiba-tiba datang kelompok massa dari Ambon Macan yang masuk ke dalam area kampus dan langsung menyerang hingga terjadi keributan.

Pukul 13.00 WIB, petugas berhasil mengamankan situasi di dalam Kampus Unkris, namun pada pukul 14.00 WIB kembali terjadi keributan di dalam area Kampus Unkris. Kedua belah pihak saling serang menggunakan batu dan senjata tajam.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya