
Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani/Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.
Sementara itu, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel.
Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor 23-21, 21-17.
BACA JUGA: Menpora Beber Misi Indonesia di Olimpiade 2032, Sungguh Dahsyat
"Kemarin ganda putrinya luar biasa, permainannya sangat bersemangat, saya sempat takut Ratri dan Alim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal kan, tapi Ratri dan Alim bisa bangkit mengejar dan juara," ujar Jokowi seraya mengacungkan dua jempol.
Berdasar siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga, pada Paralimpiade Tokyo 2020 ini, kontingen Indonesia berhasil meraih total sembilan medali yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.
BACA JUGA: Pebulutangkis Belgia Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia di Olimpiade
Raihan medali tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 43, meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu di mana Indonesia berada di peringkat 76 hasil torehan satu medali perunggu.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News