Tingkatkan Daya Saing dengan Program Pemagangan Kerja Ke Jepang

Tingkatkan Daya Saing dengan Program Pemagangan Kerja Ke Jepang - GenPI.co
Kaum muda Gorontalo yang bekerja membuat ukiran kayu.

“Bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-12 akan dievaluasi kompetensinya, dan untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, peserta harus lulus ujian yang diadakan pada akhir tahun pertama,” papar Husen Hasni.

Program pemagangan bulan kedua hingga selesai disebut Technical intern training atau disebut juga masa jissushusei yang artinya praktek kerja pada masa ini peseta sudah dilindungi Undang-Undang Perburuan di Jepang dan sudah diperbolehkan lembur.

Bulan pertama sebagai kenshusei peserta akan menerima sebesar 80.000 Yen, peserta belum diperbolehkan kerja lembur sesuai dengan Undang-Undang Perburuan Jepang.

Di masa Jissushei ini peserta akan menerima tunjangan setiap bulan dengan aturan pada bulan ke 2 sampai 24 sekurang-kurangnya akan menerima 90.000 Yen per bulan. Pada bulan ke-25 sampai dengan selesai sekurang-kurangnya akan menerima 100.000 Yen per bulan.

Husen Hasni merinci persyaratan pemagangan ini, persyaratan calon peserta adalah pria minimal 19 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi, tidak buta warna (total/parsial), dan berkacamata/kontak lensa, tidak bertato atau bekas tato, tidak bertindik atau bekas tindik.

Pendaftaran mulai tanggal 14-21 Juni 2019 dengan memasukkan copy ijazah yang telah dilegalisir, copy KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, ijazah SD, SLTP, SLTA, dan D3/S1, raport SLTA, surat ijin orang tua atau wali, surat lamaran mengikuti program, pas foto 4X6 sebanyak 5 lembar.

“Pendaftaran langsung  ke Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Jl Tengah Desa Toto Selatan Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango,” jelas Husen Hasni.

Lihat juga video meanrik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya