Ada Kabar Buruk soal Covid-19 di Indonesia, Ini Reaksi Anies

Ada Kabar Buruk soal Covid-19 di Indonesia, Ini Reaksi Anies - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Panji/GenPI.co.

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara perihal potensi adanya gelombang tiga kasus Covid-19 yang terjadi pada Desember 2021 di Indonesia. 

Menurut Anies, DKI Jakarta akan terus berupaya melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tiga kasus Covid-19 tersebut.

Kegiatan deteksi dini itu antara lain pengujian sampel yang tetap dengan standar tinggi, yakni 8,4 kali lipat lebih tinggi dari standar WHO, kemudian kegiatan pelacakan (tracing) yang juga tinggi.

BACA JUGA:  Giring Kritik Pedas Anies, PSI Jadi Begini

"Jadi walaupun positivity rate kita telah di angka 0,7 tetapi kegiatan testing tidak direndahkan tetap tinggi, sehingga bisa mendeteksi bila terlihat kasus mulai menunjukkan tren peningkatan kita bisa langsung waspada," ujar Anies di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (22/9/2021) kemarin.

Anies juga meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, sekaligus mengajak keluarga serta kolega untuk ikut vaksinasi.

BACA JUGA:  Politikus PSI Kuliti Habis Anies Baswedan, Tajam!

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan dunia saat ini tengah mengalami gelombang ketiga. 

Sehingga, kejatian tersebut perlu diwaspadai oleh Indonesia dengan mempelajari pola kenaikan kasus di dalam negeri yang cenderung lebih lambat dari kenaikan kasus dunia.

BACA JUGA:  Giring Ganesha Bangun Pencitraan dengan Menuding Anies Pembohong

"Pada pola gelombang kedua di mana terdapat jeda tiga bulan, perlu kita antisipasi mengingat dalam tiga bulan ke depan ini kita akan memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru 2022," terang Wiku melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/9/2021) kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya