Rinjani Menuju Wisata Halal, Pendaki Pria dan Wanita Dipisah

Wacana untuk memisahkan pendaki pria dan wanita datang dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani BTNGR, Sudiyono (19/6). Ia menjelaskan, selama ini, ada d

20 Juni 2019 07:13 20 Juni 2019 07:13
Redaktur: Maulin Nastria

Rinjani Menuju Wisata Halal, Pendaki Pria dan Wanita Dipisah - GenPI.co

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memisahkan pendaki pria dan wanita dalam hal bermalam atau bertenda, sekaligus untuk menuju tujuan destinasii wisata halal di Lombok

BTNGR berencana untuk memiliki area berkemah terpisah bagi pendaki pria dan wanita.

“Masih dibahas, aturan ini belum diterapkan, ” kata kepala TNGR, Sudiyono, seperti dilansir dari The Jakarta Post, Rabu (19/6).

“Hanya perlu membagi tempat berkemah, dengan membuat batas yang ketat,” tambahnya.

Aturan tersebut hanya berlaku untuk pendaki yang belum menikah. Sementara pasangan yang sudah menikah, diizinkan untuk tinggal di tenda yang sama. Kebijakan akan diperkenalkan kepada publik dalam beberapa bulan mendatang.

Ini saran BTNGR kepada pemerintah. Namun diharapkan pula dapat menawarkan pengalaman lebih nyaman bagi pendaki di Gunung Rinjani.

Simak juga video ini: