Fenomena Revenge Travel Bikin Risiko Penularan Virus Makin Tinggi

Fenomena Revenge Travel Bikin Risiko Penularan Virus Makin Tinggi - GenPI.co
Fenomena Revenge Travel Bikin Risiko Penularan Virus Makin Tinggi (foto: elements envato)

GenPI.co - Pantai Sanur dan Kuta dipenuhi wisatawan pada akhir pekan minggu lalu seiring dengan penurunan level PPKM dari level 4 menjadi 3.

Industri pariwisata pun mulai menggeliat, namun pemulihan ekonomi ini masih dibayangi oleh bahaya penyebaran virus Covid-19.

Peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat tersebut dikhawatirkan mengarah ke fenomena revenge travel, yang baru-baru ini juga sempat disebut-sebut oleh tokoh politik di Indonesia.

BACA JUGA:  Awas, 3 Bagian Rumah Ini Rentan Penularan Covid-19

Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr Masdalina Pane, mengaku khawatir terjadi revenge travel akibat pembatasan ketat selama beberapa bulan yang menyebabkan perasaan euforia atau bebas.

"fenomena tersebut umum terjadi, terutama ketika kita tersandera kesibukan sampai jenuh kita ingin balas dendam,"terangnya dikutip GenPI.co, Sabtu (25/9).

BACA JUGA:  Hubungan Pasutri Bisa Picu Penularan Covid-19, Simak Saran Dokter

Yang menjadi permasalahan adalah risiko penularan virus menjadi lebih tinggi dengan adanya kerumunan akibat revenge travel.

Pane mengatakan jika protokol kesehatan diterapkan secara optimal, tentu risiko transmisi bisa ditekan.

Namun, pengawasan pada kerumunan kerap menjadi tantangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya