Cegah Klaster PTM, Guru Besar UI Sarankan Metode Mutakhir

Cegah Klaster PTM, Guru Besar UI Sarankan Metode Mutakhir - GenPI.co
Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 15 Kota Bogor (FOTO: ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

GenPI.co - Setelah kurang lebih 1,5 tahun pembelajaran jarak jauh diberlakukan di hampir seluruh daerah di Indonesia, kini pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diterapkan kembali.

Pembukaan sekolah ini pun menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan para murid dikarenakan sejumlah penemuan klaster penularan di sekolah selama PTM berlangsung.

Para peneliti sebelumnya telah melaporkan bahwa ruangan kelas dengan ventilasi udara yang buruk menjadi salah satu sumber penyebaran virus yang sangat cepat, sehingga diperlukan ventilasi dan pengukuran kualitas udara yang baik sebagai langkah pencegahan.

BACA JUGA:  Nadiem Makarim Kena Kritik, PTM Bikin Klaster Baru Covid-19

“Pembukaan sekolah adalah langkah penting yang pada akhirnya memang harus dilakukan, melihat potensi dampak belajar dari rumah terhadap perkembangan kognitif dan psikologis anak dalam jangka panjang,” ujar Prof. Dr. Budi Haryanto, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Berbagai studi juga membuktikan pentingnya manajemen kualitas udara untuk memastikan lingkungan belajar yang lebih aman bagi para murid. 

BACA JUGA:  Ada Klaster Covid-19 PTM Tetap Jalan? Alvin Lie Keras ke Nadiem

Berbagai studi menunjukkan peran penting mitigasi risiko berlapis, atau dikenal dengan istilah Swiss Cheese Model, dalam menurunkan risiko penularan COVID-19 secara signifikan di berbagai sekolah di belahan dunia.

Manajemen kualitas udara dalam ruangan termasuk pengukuran kadar CO2, ventilasi udara, serta air filtration merupakan komponen kunci dalam menurunkan risiko penularan, sehingga meningkatkan keamanan anak-anak kita bersekolah tatap muka di tengah periode new normal.

Pendekatan Swiss Cheese Model menekankan tidak adanya solusi tunggal yang dapat secara efektif memerangi penularan virus yang menyerang saluran pernafasan seseorang. Untuk itu, diperlukan strategi mitigasi yang berlapis-lapis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya