Pemkot Palembang Rapikan Gerbang Bersejarah Benteng Kuto Besak

Pemkot Palembang Rapikan Gerbang Bersejarah Benteng Kuto Besak - GenPI.co
Pemerintah kota Palembang membersihkan dan merapikan Lawang Borotan, gerbang bersejarah Benteng Kuto Besak pada Sabtu, 22 Juni 2019 (foto: Robby Sunata)

Pemerhati sejarah Palembang Dudi Iskandar menyebut bahwa Lawang Borotan adalah gerbang yang bersejarah. Sementara budayawan dan pengajar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Kemas Ari Panji meminta pemerintah untuk memberi teguran kepada mereka yang meletakkan kayu da gerobak dagangan di dalam Lawang Borotan.

Benteng Kuto Besak adalah satu-satunya benteng buatan warga dan bukan peninggalan penjajah. 

Sultan Mahmud Badaruddin I yang bertahta mulai1724 membangun benteng ini dan dilanjutkan oleh Sultan Mahmud Bahaudin yang berkuasa mulai1776. 

Sayangnya warga Palembang dan turis nusantara maupun mancanegara tidak bisa berwisata ke bagian dalam Benteng Kuto Besak, dan hanya dapat mengagumi kemegahannya hanya dari luar saja. 

Pemkot Palembang pun tidak dapat berbuat apa-apa selain berusaha membersihkan dan merapihkan bagian luar bangunan yang sangat bersejarah ini. Hal ini terjadi karena Benteng Kuto Besak sekarang menjadi markas TNI.

Semoga setelah dirapikan oleh Pemkot Palembang, maka warga Palembang dan turis nusantara maupun mancanegara bisa menikmati kemegahan dan keindahan Benteng Kuto Besak secara lebih maksimal walau hanya dari bagian luarnya saja.

Ratu Dewa mengatakan bahwa Dinas PUPR dan Dinas LHK akan membersihkan dan mengecat dinding di sekitar Lawang Borotan dalam waktu dekat, yang pasti akan mempercantik Benteng Kuto Besak. 


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya