
"Nanti ini kita akan jadikan barang evaluasi,” ujar Haris Tome.
Haris juga mengatakan untuk mendidik anak tidak boleh menggunakan pola lama dengan menekan. Harus ada perubahan metode pembelajaran sesuai kebutuhan zaman, agar siswa lebih nyaman dalam menerima pendidikan.
Di bagian lain, Kepala Sekolah SMP I Limboto, Irwan DJ Podu menyampaikan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk mencegah terulangnya lagi siswa yang menghirup lem.
"Sosialisasi ini melibatkan beberapa instansi untuk pembinaan kepada siswa," ujar Irwan Podu.
Iyam Dini dari Tim terpadu P2TP2A Kabupaten Gorontalo mengharapkan pengawasan guru di sekolah maupun jam pulang sekolah harus ditingkatkan.
“Siswa yang sudah terlanjur mengkonsumsi lem harus dibina dan diberikan edukasi. Mereka jangan dimusuhi, tapi dirangkul dan diberikan pembinaan,” kata Iyam Dini.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News