Kadisdik : PPDB Online Jawa Tengah Tak Harus Datang Dini Hari

Kadisdik : PPDB Online Jawa Tengah Tak Harus Datang Dini Hari - GenPI.co
Ilustrasi PPDB Online (Foto : Istimewa)

GenPI.co - Para calon peserta didik baru lewat online atau PPDB Online SMA/ SMK Negeri di Jawa Tengah tak perlu datang dini hari ke sekolah untuk kembali mendaftar. Sebab, penentu penerimaan tak berdasarkan siapa yang tercepat mendaftar secara mandiri. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri menekankan, Senin (24/6), pengambilan token sekaligus verifikasi kelengkapan dokumen untuk calon siswa SMA mulai dibuka. Sementara, untuk SMK juga masih terus berjalan. Mereka bisa datang ke sekolah negeri mana pun atau yang terdekat untuk mengambil token.

Baca juga :

Begini Proses PPDB di Salah Satu Sekolah Negeri di Jakarta 

Ini Urutan Penerimaan PPDB Online 

PPDB Online: Antre Sejak Dini Hari Demi Daftarkan Anak Sekolah 

Diakui, banyak informasi berseliweran yang mengatakan jika siapa yang tercepat mendaftar langsung ke sekolah akan diterima, meski sudah mendaftar secara online. Jumeri menegaskan, informasi tersebut tidak benar. Sebab, seleksi PPDB di Jawa Tengah tetap mengacu pada tiga jalur, yakni jalur prestasi, perpindahan orang tua, dan zonasi. "Untuk jalur zonasi, dasarnya jarak rumah dari sekolah yang dituju. Bukan siapa yang paling cepat mendaftar yang akan diterima," tegasnya.

Jumeri menambahkan, pertimbangan cepat-cepatan PPDB Online hanya digunakan untuk memperebutkan satu kursi terakhir yang tersedia di setiap sekolah. Dia menunjuk contoh, jika satu SMAN menerima peserta didik sebanyak 10 rombongan belajar (rombel), atau 360 siswa, maka posisi ke-360 itu baru akan diambilkan dari pendaftar tercepat saat ada lebih dari satu peserta pada posisi itu, yang jarak rumahnya sama. Sedangkan urutan 1-359 tetap ditentukan berdasarkan prestasi, perpindahan orang tua, dan zonasi. "Jadi, tidak perlu resah, tidak usah hadir ke sekolah dini hari karena ingin cepat-cepatan. Datang saja pada jam kerja karena dasar penentuannya bukan cepat-cepatan," tandas Jumeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya