Demi Daftarkan Anak PPDB Online, Orang Tua Tinggalkan Aktivitas

Demi Daftarkan Anak PPDB Online, Orang Tua Tinggalkan Aktivitas - GenPI.co
Orang tua siswa mendatangi sekolah untuk menyerahkan berkas usai mendaftar PPDB online. Mereka telah mengantre sejak pagi hari (Foto: GenPI.co/ Winento)

GenPI.co — Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online DKI Jakarta tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dengan metode zonasi dilakukan serentak hari ini (24/6/2019). 

Pelayanan pendaftaran tiap sekolah dilakukan pada pukul 8:00 WIB. Namun nyatanya, para orang tua calon siswa mendatangi sekolah sudah sejak pukul 6:00 WIB. Orang tua rela izin meninggalkan aktivitas pekerjaan di kantornya demi mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dekat dengan rumahnya. 

Seperti Abdul Farhan yang bekerja di Badan Keuangan Polda Metro Jaya. Ia mendatangi sekolah sejak pukul 10:00 WIB yang dekat dengan rumahnya. Ia Mendaftarkan putrinya yang lulus dari SMPN 131 di Ciganjur, Jakarta, dengan nilai 29 dari 4 mata pelajaran hasil Ujian Nasional tempo lalu.

Farhan mengaku, proses pendaftaran ini berbeda dengan tahun lalu. Usai mengajukan pendaftaran secara online di situs PPDB serta mencetaknya, dirinya membawa berkas sebagai syarat untuk pendaftaran ke sekolah tujuan yaitu fotocopy nomor peserta ujian USBN, fotocopy SKHUN dengan memperlihatkan aslinya, fotocopy Kartu Keluarga berserta aslinya dan fotocopy Akte Kelahiran beserta aslinya.

“Setelah pendaftaran online, saya semalam benar-benar mempersiapkan berkas yang diperlukan, Alhamdulillahsudah lengkap, semoga dengan nilai yang dicapai dapat diterima di sekolah ini (SMAN 97 Jakarta),” ujar Farhan.

Berbeda dengan Farhan, orang tua lainnya, Nining, sudah datang sejak pukul 6:15 WIB. Ia datang sejak pagi demi mendapatkan nomor antrean untuk verifikasi data.

Proses pendaftaran ini diakui lebih sulit pada tahun sebelumnya. Saat itu usai dinyatakan lulus, putranya hanya mendaftarkan secara online di 3 sekolah setelah pemberkasan memenuhi syarat. Dan untuk hasilnya, dirinya tinggal memantau situs resmi PPDB saat itu.

“Iya sekarang kok lebih ribet ya, kalo tidak diterima di sekolah yang didaftarkan, besok mesti mencari sekolah negeri lain yang dekat dengan rumah dengan passing grade yang lebih rendah dari sekolah sebelumnya,” ungkap Nining kepada GenPI.co.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya