Bus Anti Korupsi KPK Singgah di Kabupaten Ngawi

Bus Anti Korupsi KPK Singgah di Kabupaten Ngawi - GenPI.co
Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberikan sambutan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (dok)

GenPI.co - Road Show Bus Anti Korupsi Singgah perdana di kabupaten Ngawi. Bus ini rencananya akan stay di Kabupaten Ngawi selama 2 hari yakni 25-26 Juni 2019. Ini merupakan rangkaian kegiatan Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi yang di laksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengingatkan, kepada 300 peserta yang merupakan pejabat dan aparatur pemerintahan mulai dari Bupati, Camat hingga Kepala Desa agar terus melakukan perbaikan dan berbenah diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau kita lihat tahun 2018, skor IPK kita di angka 38. Ini merupakan paling rendah di ASEAN. Oleh karena itu saya selalu mengingatkan, mari kita perbaiki, sistemnya sama-sama kita perbaiki. Supaya nanti rakyat bisa melihat apa yang dilakukan pemerintah untuk rakyatnya,” ujarnya melalui pernyataan resmi, Selasa (25/6/2019).

BACA JUGA: 80 Persen Kasus Yang Ditangani KPK Melibatkan Swasta

Agus juga menyampaikan bahwa tugas KPK sangat banyak dan tidak hanya penindakan. Tetapi, KPK juga memiliki kewenangan pencegahan. Salah satunya dilakukan dengan menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan antikorupsi. Dengan menggunakan bus sebagai media kampanye, KPK ingin terus menambah “penumpang” antikorupsinya.

Bupati Ngawi Budi Sulistyanto menyampaikan pesan dan harapan kepada para jajarannya agar mengambil manfaat dari program bus KPK ini. 

“Yang hadir hari ini dari berbagai perangkat desa agar memviralkan. Bisa ngomongi kancane, untuk antikorupsi. Sehingga kita bisa sama-sama bersih. Program bus KPK ini ngajarin antikorupsi sejak dini mulai dari anak anak, supaya tidak nyontek. Semoga apa yang kita sajikan bisa memberikan manfaat yang luar biasa,” katanya.

Usai pembukaan, rangkaian acara pun langsung digelar. Mulai dari sosialisasi gratifikasi bagi aparatur pemerintah daerah, pelayanan publik hingga kegiatan bermain (play day) yang sarat dengan nilai-nilai antikorupsi untuk anak-anak, seperti boardgames, mendongeng, nonton film antikorupsi dengan peserta mulai dari siswa TK, SD hingga SMP/MTS juga tenaga pendidik mulai dari guru hingga kepala sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya