Anita Wahid Sebut Hoaks Covid-19 Menurun, Tapi Makin Bahaya

Anita Wahid Sebut Hoaks Covid-19 Menurun, Tapi Makin Bahaya - GenPI.co
Foto: Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid. (Tangkapan layar diskusi daring “Peran Media Memberantas Hoaks Selama Pandemi, Senin (18/10)).

GenPI.co - Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid mengatakan bahwa hoaks terkait pandemi covid-19 yang beredar saat ini jumlahnya menurun, tetapi makin berbahaya.

Menurut Anita, hoaks yang beredar saat ini sudah mengalami berbagai macam evolusi sejak awal pandemi berlangsung.

“Di awal pandemi, kondisi serba tak jelas dan informasi masih minim. Namun, kini sudah muncul hoaks-hoaks varian baru,” ujarnya dalam diskusi daring “Peran Media Memberantas Hoaks Selama Pandemi, Senin (18/10).

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Bicara Peluang Indonesia Pulih Usai Pandemi Covid-19

Anita mengatakan bahwa hoaks varian baru itu digunakan untuk membuat berita bohong lain yang lebih kuat lagi.

“Lalu, dari situ terbentuk teori konspirasi. Ada hoaks A, B, dan C yang mirip, lalu membentuk pola, hingga muncul teori konspirasi,” katanya.

BACA JUGA:  Angka Kematian Covid-19 Menurun, Masyarakat Harus Tetap Waspada!

Teori konspirasi itu pun bisa dianggap oleh masyarakat sebagai sebuah kebenaran.

“Lambannya pemerintah dalam menangani pandemi, termasuk hoaksnya, kini membuat hoaks pandemi yang beredar makin berbahaya,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Angka Covid-19 Tinggi, Brunei Pecah Rekor Kasus Tertinggi Harian

Menurut Anita, Mafindo mencatat bahwa pada Maret hingga Mei 2020 ada 130 hoaks per bulan terkait pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya