GenPI.co 
GenPI.co - Sampah kiriman dari hulu Sungai Ciliwung menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Hal itu disebabkan seiring dengan naiknya debit air sungai pada Rabu (20/10).
Kepala Satuan Pelaksana Wilayah Kerja Jakarta Pusat Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air, Farry Andiko, mengatakan sampah kiriman sampai di pintu air Manggarai meningkat hingga mencapai 250 meter kubik.
"Sampah ini terbawa karena sempat di Depok itu pintu air siaga tiga makanya volume sampah yang ada di pintu air Manggarai cukup besar," kata Farry.
BACA JUGA: Mahfud MD Bilang Jangan Dibayar Pinjol Ilegal
Farry menjelaskan bahwa pos pemantau pintu air Depok sempat mencapai siaga tiga dengan ketinggian muka air mencapai 203 sentimeter pada Selasa (19/10) malam.
Akibatnya, debit air di pintu air Manggarai juga sempat meningkat hingga 725 sentimeter pada Rabu dini hari, namun masih berstatus siaga empat.
BACA JUGA: Ini Dia 3 Tokoh Capres Pilihan Milenial
"Saat ini, tinggi muka air di pintu air Manggarai sudah turun pada level 655 sentimeter," katanya.
Petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun sudah melakukan pengangkatan sampah sejak Rabu pagi dengan pengerahan tiga alat berat.
BACA JUGA: Tetiba Muncul Relawan Anies For Presiden 2024, Ini Penjelasannya
Sebanyak lima mobil pengangkut sampah dikerahkan untuk mengangkut pengangkutan sampah di pintu air Manggarai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
