Musik Bambu Klarinet di Puncak Festival Bunaken

Musik Bambu Klarinet di Puncak Festival Bunaken - GenPI.co
Festival Pesona Bunaken 2018.

Prosesi ini biasanya diberikan menjelang acara pernikahan. Lokasi adat ini berada di rumah mempelai wanita. Prosesi Tari Molead ini untuk mengubah penampilan dan aura dari mempelai wanita. Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauzi menerangkan, kawasan Sulut ini merupakan kawasan besar konservasi alam dan budaya.

“Kawasan Sulut ini bisa dikatakan konservasi alam dan budaya. Wilayah ini sangat kaya, baik alam juga budayanya. Mereka juga memiliki gagasan besar terkait event. Tujuannya menambah popularitas dari destinasi di sini sehingga semakin banyak menarik minat kunjungan wisatawan,” tegasnya.

Sukses menggelar Festival Pesona Bunaken secara meriah, Sulut akan menggenjot sport turism. Konsep ini dipadukan dengan kuatnya pesona wisata bahari di Sulut. Dan, Formula One untuk jet boat akan dipilih. Konsep sport tourism ini menjadi yang pertama di tanah air, meskipun Malaysia dan Singapura sudah memiliki event ini.

Terus menyajikan sensasi baru selaras dengan aspek amenitas dan aksesibilitasnya. Peningkatan kualitas dan layanan juga terus diterapkan di Bandara Sam Ratulangi, termasuk Naha dan Melonguane. Runway juga terus diperpanjang hingga 3.000 meter. Terkait amenitas, Sulut juga banyak memiliki home stay sebagai penopang hotel. Saat ini ocupansi hotel di Sulut mencapai 80% hingga 90%.

“Festival Pesona Bunaken ini luar biasa. Sulut ini memang yang terbaik dari berbagai aspek. Atraksi, amenitas, dan aksesibilitasnya luar biasa. Kami yakin, dengan gagasan besar dan potensi yang dimilikinya, wilayah ini akan terus dikunjungi wisman,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya