Dahlan Iskan Lantang Buka-bukaan: Langkah Erick Thohir Cerdas

Dahlan Iskan Lantang Buka-bukaan: Langkah Erick Thohir Cerdas - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pertanyaannya yakni mengapa pertamina tetap kirim bahan bakar ke Garuda, padahal secara perusahaan itu tidak mungkin dan tidak masuk akal, bahkan melanggar semua prinsip di sebuah perusahaan.

Dahlan turut menuliskan, dalam neraca keuangan, piutang Rp 12 triliun itu masuk ke dalam laba.

Tahun lalu Pertamina rugi, yang dipandang Dahlan sebagai suatu hal yang lucu sebagai sebuah perusahaan yang mengalami kerugian punya tagihan begitu besar.

BACA JUGA:  Arteria Dahlan vs Fadli Zon Panas, Debatnya Bikin Emosi

"Tahun ini, di enam bulan pertama 2021, Pertamina sudah bisa laba Rp13 triliun, hebat sekali. Tapi apakah berarti Pertamina punya uang Rp 13 triliun? Tidak. Dari laba Rp 13 triliun itu yang Rp 12 triliun masih nyangkut di Garuda," tuturnya.

Dahlan menyebut, dalam peraturan pajak sebenarnya juga melarang sebuah perusahaan memberi utang ke perusahaan lain seperti itu.

BACA JUGA:  Waskita Gelontorkan Rp 500 Juta Bangun Masjid Walidah Dahlan

Sementara pertamina bukan lembaga keuangan yang boleh memberi pinjaman.

Maka bila Rp 12 triliun itu mewujud di dalam laba Pertamina, berarti pertamina juga harus membayar pajak penghasilannya.

BACA JUGA:  Arteria Dahlan Tegas, Jokowi Disentil Walau Sesama PDIP! Karena..

Dahlan berandai, kalau besaran pajak itu 30 persen, berarti Pertamina harus membayar pajak laba yang masih nyangkut sekitar Rp 3 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya