GenPI.co 
GenPI.co - Kasus Nirina Zubir memberi banyak pelajaran berharga. Ada pesan kuat di dalamnya. Mafia tanah selalu incar lahan basah. Mohon jangan terulang lagi.
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Teuku Taufiqulhadi ikut mengakui hal ini.
Dia bahkan ikut membuka semua tabir rahasianya. Praktik mafia tanah, menurutnya bisa terjadi di mana-mana. Masyarakat pun diminta waspada.
BACA JUGA: Awas! Banyak Mafia Tanah di Indonesia
Taufiqulhadi mengingatkan, jaringan mafia tanah sangatlah luas. Mereka juga bisa bermain hingga di pengadilan.
Mereka mendapatkan bantuan oknum internal baik di Kementerian ATR/BPN, Kepolisian hingga hakim yang terlibat dalam jaringan mafia tanah.
BACA JUGA: Gegara Nirina Zubir, Menteri Jokowi Blak-blakan Sebut Mafia
"Kami akui, oknum di BPN yang terafiliasi dengan jaringan mafia tanah itu masih ada, tapi sedikit, tapi tidak hanya di kami, di banyak lembaga juga ada oknum yang terafiliasi dengan mafia tanah itu," sebut Taufiqulhadi, Jumat (19/11/2021).
Dan yang bikin pusing, mafia tanah sangat terlatih dan profesional. Utamanya dalam melancarkan aksinya menguasai lahan atau tanah secara ilegal.
BACA JUGA: Heboh Kasus Nirina, Puan Maharani Beri Ultimatum Mafia Tanah
"Masyarakat itu harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap praktik mafia tanah. Mereka itu sangat lihai dalam mengambil atau menguasai tanah seseorang secara ilegal," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
