
MR mengatakan, terwujudnya hasrat untuk mendaki Gunung Gede Pangrango karena adanya akses melakukan kegiatan itu.
Akses itu adalah lewat perantara ataupun calo pendakian.
"Ada channel orang dalam gitu. Kalau mendaki Gunung Gede via Gunung Putri, ada perkumpulan atau koperasi yang didirikan sama warga sekitar," ujarnya.
BACA JUGA: Pendakian Ilegal Marak di Gunung Gede Pangrango
MR menjelaskan, pendakian lewat calo memang cukup memudahkan untuknya.
Hal tersebut dikarenakan, hanya tinggal menghubungi via telepon dan membayar uang senilai Rp 75 ribu, sudah bisa naik.
BACA JUGA: Mulai Besok Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka, Cek Syaratnya
Dirinya pun tidak perlu repot menyiapkan surat kesehatan, surat izin pendakian, dan tes antigen.
Sebab, pendakian ilegal tidak membutuhkan persyaratan resmi seperti dari Balai Besar TNGGP.
BACA JUGA: Pendakian Horor, Suara Gamelan Itu Terdengar Jelas di Depan Tenda
"Enggak, tinggal bawa badan aja Rp75.000. Paling, diminta fotocopy KTP atau foto KTP aja, udah tinggal naik aja," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News