
GenPI.co - Titimangsa Foundation dan Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan sebuah pementasan bertajuk Mereka yang Menunggu di Banda Naira.
Pementasan ke-52 yang diproduksi oleh Titimangsa Foundation ini layak untuk dinanti para pencinta seni dan teater.
Mereka Yang Menunggu di Banda Naira mengangkat kisah pertemuan empat tokoh pergerakan Indonesia, yaitu Sutan Sjahrir, Mohammad Hatta, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Iwa Koesoema Soemanteri di tanah pembuangan Banda Naira.
BACA JUGA: Eks Vokalis Banda Neira Ananda Badudu Ditangkap polisi
Meski ada dalam pengasingan, mereka tak gentar meneruskan perjuangan di bidang sosial dan pendidikan.
Di tengah perjuangannya selama berada di Banda Naira, Sjahrir terus diliputi perasaan gelisah karena terpisah dengan kekasih hatinya, Maria, yang berada di Belanda.
BACA JUGA: 5 Tempat Menarik di Banda Neira yang Wajib Dikunjungi
Sepercik kisah cinta tersebut menjadi bumbu di antara perjuangan-perjuangan para tokoh bangsa waktu itu dan pementasan ini menggambarkan hal tersebut dengan sangat apik.
Adapun, cerita ini diambil dari Novel “Bung Di Banda” yang dialih wahanakan oleh almarhum Gunawan Maryanto sebagai naskah lakon pementasan yang kemudian ditafsir ulang oleh Wawan Sofwan untuk pertunjukan Mereka Yang Menunggu Di Banda Naira.
BACA JUGA: PT Djarum Beli 4.000 Ton Tembakau dari Temanggung
Lakon ini akan dipentaskan pada Kamis, 25 November 2021 Pukul 20.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News