2. Bantuan Aplikasi Pembayaran Online
Lain crowdfunding, lain pula donasi digital. Dilansir dari situs GO-JEK, sejak tahun 2019, kita bisa menggunakan GO-PAY untuk melakukan donasi digital ke masjid dan yayasan yang telah memiliki QR Code yang terdaftar.
Karakteristik generasi millennial yang terbiasa dengan budaya cashless membuat mereka cenderung mengendapkan saldo di aplikasi pembayaran dan e-money sebagai cara bertransaksi.
BACA JUGA: Penuh Berkah, 3 Keistimewaan Sedekah pada Jumat
Selain GO-PAY, sejumlah situs e-commerce Indonesia juga telah menyediakan layanan untuk berdonasi. Tokopedia misalnya, yang telah bermitra dengan sejumlah yayasan bantuan sosial terpercaya seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Dompet Dhuafa.
3. Memanfaatkan Fitur Autodebet ke Yayasan
BACA JUGA: Keajaiban Sedekah: Ayahku Sembuh dari Sakit
Apakah Anda pernah dihampiri anggota yayasan sosial di ruang publik seperti halte dan mall, untuk menjadi donatur? Jika iya, sebenarnya hal ini adalah salah satu contoh metode penggalangan dana yang memungkinkan Anda menjadi donator tetap.
Metode ini juga memungkinkan donatur mengenal langsung profil yayasan dan informasi alokasi dana yang dikumpulkan.
BACA JUGA: Keajaiban Sedekah: Aku Akhirnya Diterima Bekerja
Umumnya yayasan tersebut memungkinkan donatur untuk berdonasi dengan cara autodebet dari rekening tabungan kita setiap bulannya. Cara ini juga bisa dipilih oleh generasi millennial yang tak ingin pusing menyisihkan penghasilannya untuk sedekah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News