
GenPI.co - Massa Reuni 212 yang berkumpul di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat berteriak-teriak ke sebuah Mobil Raisa (pengurai massa) yang berjaga-jaga di situ.
Mereka marah karena diminta membubarkan diri petugas yang berada di kendaraan taktis itu.
Kemarahan massa berawal seketika sedang beristirahat di kawasan itu setelah melakukan long march dari kawasan Kebon Sirih.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Skakmat Novel PA 212, Sebut Soal Stres
Sontak terdengar suara dari seorang Polisi Wanita (Polwan) dari pengeras yang terpasang di Mobil Raisa.
Dia meminta mereka untuk pulang ke rumah.
BACA JUGA: Varian Omicron Kini Menjalari Jazirah Arab, 2 Negara Kena
"Bapak ibu diberitahukan bahwa kegiatan reuni tidak ada. Silakan kembali ke rumah masing-masing," seru Polwan tersebut.
Mendengar itu, massa reuni 212 membalas dengan teriakan.
BACA JUGA: Waduh, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Intan Jaya
"Wooo panik...panik,” ucap mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News