GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati blak-blakan mengungkapkan, bahwa sejumlah potensi bencana yang dapat terjadi di Indonesia pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022, berada di Selat Sunda.
Pernyataan tersebut diungkapkan Dwikorita dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Pemerintah, Rabu (1/12/2021).
Menurut Dwikorita, potensi bencana itu ada di daerah Selat Sunda, tepatnya Cilegon Banten, di mana bencana yang dimaksud adalah tsunami.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Mengkudu Campur Madu Dahsyat Banget, Cespleng
"Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten. Itu juga tempat wisata di Selat Sunda, dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," tegas Dwikorita.
Oleh sebab itu, karena ancaman potensi bencana tsunami setinggi 8 meter pada libur natal dan tahun baru di Kota Cilegon, Banten itu dikeluarkan oleh BMKG, hal tersebut membuat pemerintah setempat bergerak cepat.
BACA JUGA: Cespleng! Air Rebusan Daun Belimbing Wuluh Khasiatnya Dahsyat
Pemerintah Kota Cilegon pun langsung bergerak cepat membuatkan surat imbauan kepada masyarakat, dan sudah melakukan mitigasi penanggulangan apabila potensi tsunami tersebut benar-benar terjadi.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilegon, Utang Sutardi mengaku, bahwa pemerintah daerah sudah melakukan imbauan, edukasi kepada masyarakat dan memberikan pelatihan serta simulasi menghadapi bencana tsunami.
BACA JUGA: Air Rebusan Jahe Campur Serai Cespleng, Khasiatnya Wow Banget
"Simulasi kami sifatnya tidak hanya BPBD yang melakukan. Tapi kami bersama industri juga melakukan simulasi, setahun satu, dua kali simulasi yang melibatkan unsur masyarakat," jelas Utang Sutardi dalam keterangannya, Rabu (1/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
