
Untuk Gunung Ili Lewotolok, terpantau visual asap putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 100-800 meter dari puncak.
Terdapat letusan disertai lontaran material pijar dan suara gemuruh lemah.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok," tulis keterangan rekomendasi untuk Gunung Ili Lewotolok.
BACA JUGA: Letusan Gunung Semeru, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan
Selain itu, Gunung Sinabung terpantau visual asap putih intensitas tebal dengan tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak.
Untuk kegempaan sendiri berkaitan dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava dan tektonik dengan 3 kali gempa hybrid/fase Banyak dan 4 kali gempa tektonik jauh.
BACA JUGA: Semua Menteri Boleh ke Gunung Semeru, Sujiwo Tejo: Kecuali Ini
"Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G. Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara dan barat," tulis keterangan rekomendasi untuk Gunung Sinabung.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News