Lewat MITM, Kemenpar Rayu Wisman Malaysia

Lewat MITM, Kemenpar Rayu Wisman Malaysia - GenPI.co
Malaysia International Travel Mart

Potensi pasar wisatawan asal Malaysia sungguh besar. Untuk itu, Kementerian Pariwisata menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan mengikuti pameran Malaysia International Travel Mart (MITM) Kuala Lumpur. Event ini akan dilaksanakan 3 hingga 5 Agustus 2018. Lokasinya di Mid Valley Exhibition Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, Indonesia memiliki banyak destinasi yang bisa ditawarkan kepada mancanegara. Termasuk Malaysia.

“ Kemenpar terus memaksimalkan partisipasinya pada Malaysia International Travel Mart (MITM),” terang Pitana, Senin (30/7).

Dijelaskan Pitana, dengan jarak yang relatif dekat, wisatawan Malaysia sangat potensial untuk dirayu agar datang ke Indonesia. Terlebih pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Negeri Jiran itu ke Indonesia juga cukup tinggi. “Malaysia merupakan fokus pasar utama. Pertumbuhannya juga signifikan setiap tahun,” tuturnya.

Tahun 2018, target kunjungan wisatawan asal Malaysia sebanyak 1,4 juta orang. “Maka upaya promosi pariwisata Indonesia ke Malaysia perlu lebih ditingkatkan. Tujuannya tentu untuk mencapai target,” jelas Pitana.

Pada partisipasi tahun ini, Booth Indonesia berada di Hall 2 dengan nomor booth B017 – B021 dan B028 – B032.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional II Sumarni, mengatakan jika Kemenpar akan menampilkan tema utama Bali. “Kapal Phinisi” juga akan ditampilkan sebagai focus of interest. Selain itu, 16 industri pariwisata akan dilibatkan, terdiri dari lima industri akomodasi dan 11 (sebelas) industri travel agent (TA) / tour operator (TO). Mereka berasal dari destinasi di Sumatera Utara, Kepri, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Tengah.

“Selain itu, kita juga akan menyertakan 5 (lima) agen lokal Malaysia yang merupakan anggota Malaysian Chinese Tourism Association (MCTA). Mereka akan dilibatkan untuk melakukan penjualan langsung dan bersama-sama mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya untuk segemen etnis China” jelas Sumarni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya