
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengungkap kabar terbaru santriwati korban aksi bejat yang dilakukan gurunya sendiri, Herry Wiryawan (HW).
Risma mengatakan, para korban masih mengalami syok berat.
"Kami belum bisa masuk ke tataran teknis. Karena, kan, ada proses untuk mengembalikan kepercayaan diri," kata Risma di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Selasa (14/12).
BACA JUGA: MUI Kutuk Keras Aksi Bejat Guru Pesantren Perkosa Santriwati
Dari hasil laporan yang diterimanya, korban memang masih syok, apalagi kasus ini mendapat perhatian besar dari media.
Namun, Risma mengaku sempat menanyakan apa sebenarnya keinginan mereka sekarang.
BACA JUGA: KPAI Minta Pemerintah Andil dalam Kasus Santri Bandung
"Mereka rata-rata masih ingin sekolah," katanya.
Namun, rupanya selama mengenyam pendidikan di sana, mereka tak mendapat ijazah maupun rapor.
BACA JUGA: Fakta Baru Predator Santriwati, Risma Sendiri yang Bongkar
Alhasil, Kemensos perlu mengurus dokumen-dokumen tersebut lebih dulu sebelum akhirnya mereka bisa pindah sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News