Ada Kabar Buruk dari RS Wisma Atlet, Pemerintah Langsung Bergerak

Ada Kabar Buruk dari RS Wisma Atlet, Pemerintah Langsung Bergerak - GenPI.co
Ilustrasi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk pasien Covid-19. Foto: Antara

GenPI.co - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto memastikan pemerintah memutuskan bakal mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran hingga tujuh hari ke depan.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi dini mencegah penularan Covid-19 varian omicron pada level komunitas, menyusul ditemukannya kasus penularan di Wisma Atlet Jakarta.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA:  Cegah Transmisi Omicron, RSDC Wisma Atlet diisolasi 7 Hari

"Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang efektif," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/12/2021).

Di samping itu, untuk pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet selama 14 hari ke belakang, maka diminta terus memantau kondisi kesehatan apabila terjadi gejala segera lapor.

BACA JUGA:  Epidemiolog Curiga Pasien Wisma Atlet Ada yang Terinfeksi Omicorn

Masyarakat Indonesia juga diharapkan tidak terlalu panik dalam menanggapi adanya laporan varian Omicron, meski tetap harus waspada dengan ancaman virus tersebut.

"Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, serta menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” ujar Suharyanto.

BACA JUGA:  Epidemiologi Buka Suara soal Petugas Wisma Atlet Tertular Omicron

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pasien N adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cegah Penularan Omicron, RSDC Wisma Atlet Lakukan In

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya