Terjadi Banjir, Penetapan Lokasi Ibu Kota Negara Baru Serampangan

Terjadi Banjir, Penetapan Lokasi Ibu Kota Negara Baru Serampangan - GenPI.co
Kondisi banjir di Kecamatan Sepaku, PPU pada Jumat menjelang sore (ist/BPBD PPU/antara)

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti bencana banjir yang terjadi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Lokasi tersebut sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Banjir di lokasi tersebut, menurut Jamiluddin, layak dipertanyakan.

BACA JUGA:  Waduh, Lokasi Ibu Kota Negara Diterjang Banjir

"Ada kesan penetapan lokasi IKN yang baru itu serampangan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (20/12).

Menurutnya, penetapan lokasi IKN baru di Panajam Paser Utara yang terkena banjir tanpa studi yang komprehensif.

BACA JUGA:  Usai Banjir, Bencana Kembali Menimpa Kota Gunungsitoli di Sumut

"Ada kesan penetapan lokasi tersebut hanya berdasarkan intuisi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tuturnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan, salah satu alasan pemindahan IKN karena Jakarta dinilai daerah banjir.

BACA JUGA:  Kamboja Luluh Lantak, Vietnam Banjir Gol

"Namun, kalau IKN baru banjir, pemindahannya bukanlah untuk mengatasi masalah justru makin memperparah," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya