Gus Miftah Rela Diinjak-injak Demi NU

Gus Miftah Rela Diinjak-injak Demi NU - GenPI.co
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah. FOTO: Antara

GenPI.co - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah ogah menjadi pengurus Nahdatul Ulama (NU). Dirinya mengaku lebih memilih cara sendiri untuk mencintai NU.

"Kalau Rais Aam adalah kepala, pengurus Tanfidziyah adalah badannya. Miftah cukup menjadi sandalnya, diinjak-injak ora popo, sing penting NU selamat," kata Gus Miftah di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah, Rabu (22/12).

Menurut dia , ada 5 ciri orang yang mengaku NU. Pertama kelompok tidak tahu menahu dan seperti apa yang dimaksud dengan NU, namun mereka sangat mencintai NU.

BACA JUGA:  Selangkah Lagi, Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Alhamdulillah

"Ketika mereka ditanya siapa dirinya, dia pun dengan tegas mengaku dirinya adalah NU, walaupun dia tidak tahu NU seperti apa," ujarnya.

Ciri kedua, kata Gus Miftah, kelompok orang yang tahu seperti apa dan bagaimana sebenarnya NU, tetapi mereka tidak mau tahu prihal NU.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari Wisma Atlet, Semoga Baik-baik Saja

"Apakah NU mau maju atau mundur, bahkan hancur mereka tidak pernah peduli dan mereka mengaku NU," ucapnya.

Lalu ketiga, orang yang hanya sekadar memanfaatkan kebesaran NU demi mengejar popularitas untuk ambisi pribadinya dalam urusan jabatan dan politik, tetapi sesungguhnya mereka tidak pernah peduli dengan NU.

BACA JUGA:  Gawat, Prediksi Harga Shiba Inu, Mengerikan

"Yang keempat, kelompok orang yang sesungguhnya membenci NU tapi karena ini mencari selamat dan aman, sehingga mengaku sebagai orang NU," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya