Rekap Pandemi Indonesia 2021: 2 Kali Gelombang & Ada Varian Baru

Rekap Pandemi Indonesia 2021: 2 Kali Gelombang & Ada Varian Baru - GenPI.co
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Tangkapan layar konferensi pers Satgas Covid-19, Selasa (28/12)).

GenPI.co - Pandemi covid-19 sudah berjalan selama dua tahun dan belum berakhir. Indonesia telah menghadapi tantangan yang lebih berat dan beragam selama 2021.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Indonesia mengalami dua gelombang lonjakan peningkatan kasus covid-19 selama 2021.

Gelombang covid-19 pertama terjadi pada 25 Januari 2021. Lonjakan tersebut merupakan akumulasi kegiatan masyarakat selama akhir 2020.

BACA JUGA:  Jazuli PKS Sebut Pengesahan RUU Ciptaker Terlalu Dipaksakan

“Lonjakan pertama dapat diturunkan selama 15 minggu berturut-turut, termasuk dengan PPKM Mikro yang menurunkan kasus sampai 70,5 persen,” ujarnya dalam konferensi pers Satgas Covid-19, Selasa (28/12).

Gelombang kedua terjadi pada Juli 2021 yang disebabkan oleh varian Delta. Lonjakan tersebut terjadi hanya dalam waktu sembilan minggu.

BACA JUGA:  Usai Dijewer Gubernur Edy Rahmayadi, Coki Aritonang Bersumpah

Menurut Wiku, varian Delta diberi peluang untuk berkembang di masyarakat karena tingginya mobilitas selama Idul Fitri.

“Kebijakan peniadaan mudik ternyata tak cukup menurunkan mobilitas penduduk saat itu. Akhirnya, lonjakan terjadi sampai 1200 persen dari titik terendah pada Mei 2021,” ungkapnya.

Wiku memaparkan bahwa gelombang kedua berhasil ditangani berkat kerja keras seluruh pihak. Kasus covid-19 di Indonesia pun turun dan stabil selama 23 minggu berturut-turut sejak Juli 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya